MLM Pertama program Pendidikan

Jakarta, liputanMLM.com. Selama ini, kita sudah familiar dengan MLM yang memasarkan produk-produk food supplement, fashion, kosmetik, pulsa elektronik hingga handphone dan tablet PC. namun bila produk utama yang ditawarkan adalah program pendidikan? Rasanya cukup unik dan menarik untuk dibahas. Berikut liputannya.

PT.Cipta Insan Cemerlang (CIC) yang beralamat di Ruko Sunter Permai ini berdiri bulan Februari 2012 yang lalu. Mengusung produk tunggal yaitu program pelatihan optimalisasi fungsi otak secara menyeluruh atau yang dikenal dengan merk dagang HOBI (Holistic Brain Improvement). Program HOBI sendiri sudah dikenal dikalangan dunia pendidikan sejak tiga tahun yang lalu namun dengan konsep pemasran yang berbeda.

HOBI dikembangkan oleh seorang peneliti dan penemu yang visioner, Ir.Cahya Yudi Widianto bersama rekannya Anton Palaguna, seorang Instruktur pilot pesawat F16 AU RI, diteliti oleh Universitas Gajah Mada, Universitas Airlanga dan Toronto University-Kanada, menjadikan HOBI sebagai satu-satunya lembaga pelatihan serupa yang memiliki uji riset ilmiah.

Direktur PT.CIC, Mudjito menjelaskan awal mula dipilihnya Multi Level Marketing sebagai konsep pemasaran HOBI karena melihat kelebihan yang ditawarkan oleh konsep ini, yaitu adanya sharing informasi yang lebih intens dan juga sharing profit yang proporsional. Menurut bapak dari tiga orang anak ini, sebelum HOBI dipasarkan lewat MLM, hanya kalangan tertentu yang mengetahui program yang bisa menjadikan anak lebih cerdas ini, padahal pendidikan itu adalah hak semua anak. Dengan konsep MLM, maka informasi tentang HOBI bisa diteruskan dari mulut ke mulut. Terbukti, setelah satu minggu konsep ini diterapkan, kelas-kelas baru dibuka tidak hanya di pulau jawa tetapi sampai ke Sumatra.

Pria yang mengaku belum pernah terlibat aktif di MLM sebelumnya ini menjanjikan prospek yang cerah kepada mitra-mitra CIC. "Bayangkan dengan konsep seperti ini, setiap orang tua pasti ingin anaknya cerdas. Itu artinya, pasar dari CIC ini sangat luas dan bisa masuk ke kalangan mana saja. Karna baik orang tua yang mampu secara finansial maupun yang tidak, ingin anaknya sukses dan berhasil dikemudian hari. Nah, pendidikan adalah pondasi menuju itu" Tuturnya dengan bersemangat.

Lebih lanjut beliau membuka beberapa profit yang win-win solution. "Orang tua ingin anaknya cerdas, kemudian setelah itu, orang tua tadi bisa menjelaskan program ini kepada orang tua lainnya. ini kan membantu mereka yang mungkin selama ini kesulitan untuk menangani problema anak dalam belajar. CIC memberikan bonus kepada mereka yang mereferensikan program ini. tidak hanya itu, CIC juga akan membuka program Bimbingan Belajar dimana orang tua akan membayar biaya bulanan dan dijadikan bonus. Ini adalah repeat order ala CIC" tutupnya dengan mantap.

Nama Perusahaan : PT.Cipta Insan Cemerlang
Pimpinan             : Bpk Mudjito
Kantor Pusat       : Sunter-Jakarta
Produk Unggulan  : Program Pelatihan untuk Kecerdasan Anak
Investasi Awal      : Rp 4,000,000
Marketing Plan     : 2Kaki LevellingLock dipadu dengan Binari Standard
website              : www.cic-community.com

Kesimpulan liputanMLM.com
1.Kekuatan utama CIC adalah produk yang unik dan sangat dibutuhkan masyarakat.
2.Harga yang sama diberlakukan ketika masih menggunakan konsep franchise. Ini menghilangkan kesan bahwa produk MLM lebih mahal dibanding konvensional.
3.Marketing plan yang dimodifikasi yaitu Levelling Lock sangat menarik untuk dijalankan.
4.Segmentasi yang terbatas dikalangan siswa, telah berhasil disiasati dengan tambahan produk fisik yang memiliki pasar yang lebih luas.

Karena CIC menjual jasa, maka ini akan membuat member-member yang terbiasa menjual produk fisik akan kesulitan beradaptasi, tambahan produk semoga bisa membantu. Kuota siswa minimal 10 orang disatu tempat pelatihan juga membuat member harus menunggu.

Dengan hadirnya MLM CIC ini, menambah daftar panjang MLM Indonesia, bahkan membuka ranah baru MLM di dunia pendidikan. Ingin menjalankan MLM dengan nuansa yang berbeda? Mungkin CIC ini layak anda bidik.

(joseb)